Persema Malang meraih poin penuh dalam pertandingan kedua Indonesia Super Liga (ISL). Persema menundukkan tamunya PSPS Pekanbaru 3-2 di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (18/10/2009).
Gol pertama tim tuan rumah tercipta di menit ke-3. Gol cepat yang diciptakan Felesiano Jairon itu membangkitkan semangat anak-anak Persema. Akan tetapi, PSPS dengan cepat bereaksi dan bikin gol balasan pada menit 14 melalui heading keras Herman Dzumafo. Tandukan kepala mantan timnas U-23 Kamerun ini menjebol gawang I Komang Putra. Persema lantas berbalik ketinggalan setelah pada menit 28 Herman Dzumafo kembali berhasil menjebol gawang Persema melalui aksi individunya.
Di babak kedua, 'Laskar Ken Arok' bangkit. Prima Pepito menyamakan kedudukan pada menit 49 melalui tandukan kepala usai meneruskan umpan silang Zainal Ichwan dari sayap kanan. Persema unggul lagi melalui tendangan pinalti Robi Gaspar di menit 54. Tendangan keras kaki kiri pemain asal Australia ini sukses mengoyak jaring PSPS.
Permainan saling menekan antar kedua tim terus bergulir sampai beberapa peluang emas terjadi. Tapi kedudukan 3-2 untuk Persema tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit M.Agus yang memimpin pertandingan. Pelatih Persema Malang Subangkit mengaku puas dengan hasil maksimal yang dituai timnya. "Anak-anak bermain bagus sore ini," ujarnya seusai pertandingan.
Sementara untuk Persema, kekalahan 2-3 akan dijadikan bahan evaluasi tim PSPS dalam melanjutkan laga ISL berikutnya. "Permainan pemain persema sangat bagus dengan terus menekan lini belakang kami," ujar Pelatih PSPS Abdurahman.
Gol pertama tim tuan rumah tercipta di menit ke-3. Gol cepat yang diciptakan Felesiano Jairon itu membangkitkan semangat anak-anak Persema. Akan tetapi, PSPS dengan cepat bereaksi dan bikin gol balasan pada menit 14 melalui heading keras Herman Dzumafo. Tandukan kepala mantan timnas U-23 Kamerun ini menjebol gawang I Komang Putra. Persema lantas berbalik ketinggalan setelah pada menit 28 Herman Dzumafo kembali berhasil menjebol gawang Persema melalui aksi individunya.
Di babak kedua, 'Laskar Ken Arok' bangkit. Prima Pepito menyamakan kedudukan pada menit 49 melalui tandukan kepala usai meneruskan umpan silang Zainal Ichwan dari sayap kanan. Persema unggul lagi melalui tendangan pinalti Robi Gaspar di menit 54. Tendangan keras kaki kiri pemain asal Australia ini sukses mengoyak jaring PSPS.
Permainan saling menekan antar kedua tim terus bergulir sampai beberapa peluang emas terjadi. Tapi kedudukan 3-2 untuk Persema tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit M.Agus yang memimpin pertandingan. Pelatih Persema Malang Subangkit mengaku puas dengan hasil maksimal yang dituai timnya. "Anak-anak bermain bagus sore ini," ujarnya seusai pertandingan.
Sementara untuk Persema, kekalahan 2-3 akan dijadikan bahan evaluasi tim PSPS dalam melanjutkan laga ISL berikutnya. "Permainan pemain persema sangat bagus dengan terus menekan lini belakang kami," ujar Pelatih PSPS Abdurahman.
0 komentar:
Posting Komentar