Persija Jakarta tak ingin meninggalkan Malang dengan tangan hampa.Kini Macan Kemayoran bakal mencari pelampiasan dengan mengalahkan Persema di Stadion Gajayana sore ini.
Status sebagai tim tamu bukan alasan bagi Persija untuk menurunkan target menang menghadapi Persema. Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk wajib menepis keraguan setelah kalah 0-1 pada laga pertama melawan Arema. Direktur Teknik Persija Benny Dollo menyatakan kekalahan tersebut sudah dilupakan dan jadi bahan pelajaran bagi para pemain. ”Kami tidak ingin kehilangan poin saat bertandang ke Kota Malang. Menghadapi Persema tentunya kamiakanmemaksimalkanseluruh lini agar mampu mencuri poin,”ujar pria yang juga menjabat sebagai pelatih timnas ini.
Pelatih Persija Maman Suryaman pun mengaku timnya sedang dalam kondisi terbaik. Semua pemain siap diturunkan.”Kami akan main dengan kekuatan penuh.Seluruh pemain tidak ada yang cedera sehingga masih banyak pilihan untuk diturunkan menghadapi tuan rumah.Yang pasti, kami akan main dengan motivasi tinggi,”tandasnya. ”Kami hanya perlu membenahi koordinasi di lini tengah sehingga permainan bisa mengalir dengan baik.
Yang pasti,kami harus berani tampil lebih menyerang pada pertandingan nanti,” tambahnya. Persija memang memberi perhatian khusus kepada pemain-pemain tengah. Sebab, di sektor inilah perubahan besar dilakukan Persija dibandingkan musim lalu.Mereka melepas motor permainan seperti Robertino Pugliara,Ponaryo Astaman, Gangga Mudana, serta Greg Nwokolo. Lalu merekrut Richard Caceres, Mustafic Fachrudin, dan Salim Alaydrus.
Namun, Caceres yang diharapkan mampu jadi jenderal lapangan tengah masih sulit beradaptasi karena belum bisa berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Adapun Mustafic terkesan canggung menghadapi atmosfer sepak bola Indonesia yang sangat ketat. ”Kami harus menjamin bahwa semua kelemahan saat melawan Arema tidak terulangi lagi.Sebagai klub Ibu Kota, kami harus selalu bersaing di level papan atas,”sebut Maman.
Ungkapan Maman tersebut seolah menjadi peringatan bagi Persema untuk lebih waspada pada laga yang bakal ditayangkan langsung antv pukul 15.30 WIB ini.Tim besutan Subangkit ini harus mampu memblokade permainan Persija yang menerapkan pola 4-3-3. Laskar Ken Arok–julukan Persema– bakal melakoni laga perdana dalam kondisi siap tempur. ”Sebagai tuan rumah, kami tentu akan bermain secara maksimal dan meraih poin penuh,” tutur Pelatih Persema Subangkit.
Demi gengsi klub,kemenangan memang jadi harga mati Semie Patrick dkk mengingat ”sepupu” mereka, Arema, bisa mengecundangi Persija. Subangkit menurunkan kekuatan penuh dengan mengandalkan Jairon Feliciano dan Brima Pepito di lini depan Di tengah, Sutaji, Bima Sakti,Iswadi Dai,M Kamri, dan Roby Gaspar siap menghadang barisan gelandang Persija. Sementara Semie Patrick, Suroso, dan pemain muda Munhar akan jadi tembok pertahanan yang meringankan beban penjaga gawang I Komang Putra. ”Persija merupakan tim yang berkualitas dengan sederet pemain timnas.
Duet striker mereka, Bambang Pamungkas dan TA Musafri,perlu diwaspadai,” tambah Subangkit. (Seputar Indonesia)
Status sebagai tim tamu bukan alasan bagi Persija untuk menurunkan target menang menghadapi Persema. Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk wajib menepis keraguan setelah kalah 0-1 pada laga pertama melawan Arema. Direktur Teknik Persija Benny Dollo menyatakan kekalahan tersebut sudah dilupakan dan jadi bahan pelajaran bagi para pemain. ”Kami tidak ingin kehilangan poin saat bertandang ke Kota Malang. Menghadapi Persema tentunya kamiakanmemaksimalkanseluruh lini agar mampu mencuri poin,”ujar pria yang juga menjabat sebagai pelatih timnas ini.
Pelatih Persija Maman Suryaman pun mengaku timnya sedang dalam kondisi terbaik. Semua pemain siap diturunkan.”Kami akan main dengan kekuatan penuh.Seluruh pemain tidak ada yang cedera sehingga masih banyak pilihan untuk diturunkan menghadapi tuan rumah.Yang pasti, kami akan main dengan motivasi tinggi,”tandasnya. ”Kami hanya perlu membenahi koordinasi di lini tengah sehingga permainan bisa mengalir dengan baik.
Yang pasti,kami harus berani tampil lebih menyerang pada pertandingan nanti,” tambahnya. Persija memang memberi perhatian khusus kepada pemain-pemain tengah. Sebab, di sektor inilah perubahan besar dilakukan Persija dibandingkan musim lalu.Mereka melepas motor permainan seperti Robertino Pugliara,Ponaryo Astaman, Gangga Mudana, serta Greg Nwokolo. Lalu merekrut Richard Caceres, Mustafic Fachrudin, dan Salim Alaydrus.
Namun, Caceres yang diharapkan mampu jadi jenderal lapangan tengah masih sulit beradaptasi karena belum bisa berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Adapun Mustafic terkesan canggung menghadapi atmosfer sepak bola Indonesia yang sangat ketat. ”Kami harus menjamin bahwa semua kelemahan saat melawan Arema tidak terulangi lagi.Sebagai klub Ibu Kota, kami harus selalu bersaing di level papan atas,”sebut Maman.
Ungkapan Maman tersebut seolah menjadi peringatan bagi Persema untuk lebih waspada pada laga yang bakal ditayangkan langsung antv pukul 15.30 WIB ini.Tim besutan Subangkit ini harus mampu memblokade permainan Persija yang menerapkan pola 4-3-3. Laskar Ken Arok–julukan Persema– bakal melakoni laga perdana dalam kondisi siap tempur. ”Sebagai tuan rumah, kami tentu akan bermain secara maksimal dan meraih poin penuh,” tutur Pelatih Persema Subangkit.
Demi gengsi klub,kemenangan memang jadi harga mati Semie Patrick dkk mengingat ”sepupu” mereka, Arema, bisa mengecundangi Persija. Subangkit menurunkan kekuatan penuh dengan mengandalkan Jairon Feliciano dan Brima Pepito di lini depan Di tengah, Sutaji, Bima Sakti,Iswadi Dai,M Kamri, dan Roby Gaspar siap menghadang barisan gelandang Persija. Sementara Semie Patrick, Suroso, dan pemain muda Munhar akan jadi tembok pertahanan yang meringankan beban penjaga gawang I Komang Putra. ”Persija merupakan tim yang berkualitas dengan sederet pemain timnas.
Duet striker mereka, Bambang Pamungkas dan TA Musafri,perlu diwaspadai,” tambah Subangkit. (Seputar Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar