Pelatih Persema Subangkit, kepada wartawan usai timnya dikalahkan 1-3 dari Persija Jakarta, mengatakan bahwa sebenarnya Persema bisa mengimbangi permainan Persija, hanya saja Persija lebih beruntung. Persija memiliki peluang untuk mencetak tiga gol sedangkan Persema hanya mampu mencetak satu gol.
Mengenai pergantian pemain yang dilakukan lebih awal, Subangkit mengutarakan bahwa hal tersebut merupakan strategi yang dia terapkan. Termasuk menarik Bima Sakti digantikan dengan Siswanto, Jainal Ihwan diganti Jairon Feleciano dan M. Kamri digantikan dengan Iswandi Dai.
Jadi dikatakan Subangkit, pergantian pemain itu semua semata-mata merupakan taktik Persema untuk bisa mengimbangi permainan Persija, meskipun akhirnya Persema harus menyerah 1-3.
Sementara itu pelatih Persija Maman Suryaman mengatakan pemain Persija lebih bisa mengambil inisiatif. Ini dilakukan dia setelah mengevalusi kekalahan dengan Arema pada pertandingan perdana beberapa hari yang lalu.
"Kami melakukan evalusi, kemudian kami terapkan pada saat melawan Persema. Semuanya kami eveluasi dan Alhamdulilah hasilnya kami bisa membawa poin penuh,"kata Maman.
Persija juga menyebut bahwa Persema merupakan tim yang tangguh dan memiliki mental bagus. Seperti yang dikatakan Kapten tim Macan Kemayoran Persija Bambang Pamungkas,
"Persema memiliki mental bagus, meskipun tertinggal tetap memberikan perlawanan dan bermain sangat konsiten sampai pertandingan selesai,"kata Bambang Pamungkas.
Mengenai pergantian pemain yang dilakukan lebih awal, Subangkit mengutarakan bahwa hal tersebut merupakan strategi yang dia terapkan. Termasuk menarik Bima Sakti digantikan dengan Siswanto, Jainal Ihwan diganti Jairon Feleciano dan M. Kamri digantikan dengan Iswandi Dai.
Jadi dikatakan Subangkit, pergantian pemain itu semua semata-mata merupakan taktik Persema untuk bisa mengimbangi permainan Persija, meskipun akhirnya Persema harus menyerah 1-3.
Sementara itu pelatih Persija Maman Suryaman mengatakan pemain Persija lebih bisa mengambil inisiatif. Ini dilakukan dia setelah mengevalusi kekalahan dengan Arema pada pertandingan perdana beberapa hari yang lalu.
"Kami melakukan evalusi, kemudian kami terapkan pada saat melawan Persema. Semuanya kami eveluasi dan Alhamdulilah hasilnya kami bisa membawa poin penuh,"kata Maman.
Persija juga menyebut bahwa Persema merupakan tim yang tangguh dan memiliki mental bagus. Seperti yang dikatakan Kapten tim Macan Kemayoran Persija Bambang Pamungkas,
"Persema memiliki mental bagus, meskipun tertinggal tetap memberikan perlawanan dan bermain sangat konsiten sampai pertandingan selesai,"kata Bambang Pamungkas.
0 komentar:
Posting Komentar